Agar Anak Tinggi, Minum Banyak Susu Saat Hamil
obat alami untuk kelenjar getah bening
Tinggi badan seseorang biasanya dipengaruhi faktor genetik. Tetapi jika ketika hamil Anda mengonsumsi susu dalam jumlah tertentu, bayi Anda kelak akan tumbuh lebih tinggi daripada rata-rata tinggi ayah-ibunya.
Dalam berbagai penelitian sudah pernah diungkapkan bahwa susu memang meningkatkan berat dan panjang lahir pada bayi. Peneliti dari Islandia, Denmark, dan Inggris, yang bergabung di Center for Fetal Programming di State Serum Institute di Copenhagen, Denmark, lalu ingin mengetahui apakah manfaat susu pada awal kehidupan ini akan terus berlanjut hingga si anak dewasa.
Selama 20 tahun, tim peneliti menganalisa kehidupan 809 ibu dan anak di Denmark. Peneliti melacak pola konsumsi susu para ibu selama kehamilan mereka, serta panjang badan bayi saat lahir dan tinggi badannya ketika berusia 20 tahun.
Peneliti menyesuaikan tinggi badan ibu, usia, indeks massa tubuh, dan berbagai faktor lain. Dari data tersebut, peneliti mendapati bahwa para ibu yang minum lebih dari 150 ml susu dalam sehari (hampir semuanya minum susu rendah lemak) ternyata memiliki bayi yang rata-rata lebih lebih besar daripada ibu hamil yang minum lebih sedikit susu.
Studi yang diterbitkan di The European Journal of Clinical Nutrition ini juga mengungkapkan, ketika berumur 20 tahun, anak-anak yang ibunya minum susu lebih dari 150 ml saat hamil tadi rata-rata 1,2 cm lebih tinggi daripada yang ibunya minum lebih sedikit susu. Mereka rata-rata juga memiliki kadar insulin 8 persen lebih tinggi, yang artinya menurunkan risiko mengalami diabetes tipe 2 sekaligus mendukung pertumbuhan tulang.
"Tidak ada banyak makanan ibu hamil atau faktor-faktor lingkungan yang teridentifikasi, yang dapat menjelaskan pertumbuhan pada anak-anak," papar Thorhallur Halldorsson, salah satu peneliti. “Namun minum susu mungkin salah satu di antaranya."
Awal tahun ini para peneliti Inggris juga mendapati bahwa ibu hamil bisa meningkatkan IQ bayinya dengan minum lebih banyak susu, yang kaya akan yodium (yodium dibutuhkan untuk memproduksi hormon-hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid, yang berdampak langsung pada perkembangan otak janin). Sedangkan ibu hamil yang mengonsumsi yodium lebih sedikit (yang juga bisa ditemukan pada produk olahan susu dan ikan) cenderung memiliki anak dengan IQ dan kemampuan membaca lebih rendah.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Agar-Anak-Tinggi-Minum-Banyak-Susu-Saat-Hamil
Tinggi badan seseorang biasanya dipengaruhi faktor genetik. Tetapi jika ketika hamil Anda mengonsumsi susu dalam jumlah tertentu, bayi Anda kelak akan tumbuh lebih tinggi daripada rata-rata tinggi ayah-ibunya.
Dalam berbagai penelitian sudah pernah diungkapkan bahwa susu memang meningkatkan berat dan panjang lahir pada bayi. Peneliti dari Islandia, Denmark, dan Inggris, yang bergabung di Center for Fetal Programming di State Serum Institute di Copenhagen, Denmark, lalu ingin mengetahui apakah manfaat susu pada awal kehidupan ini akan terus berlanjut hingga si anak dewasa.
Selama 20 tahun, tim peneliti menganalisa kehidupan 809 ibu dan anak di Denmark. Peneliti melacak pola konsumsi susu para ibu selama kehamilan mereka, serta panjang badan bayi saat lahir dan tinggi badannya ketika berusia 20 tahun.
Peneliti menyesuaikan tinggi badan ibu, usia, indeks massa tubuh, dan berbagai faktor lain. Dari data tersebut, peneliti mendapati bahwa para ibu yang minum lebih dari 150 ml susu dalam sehari (hampir semuanya minum susu rendah lemak) ternyata memiliki bayi yang rata-rata lebih lebih besar daripada ibu hamil yang minum lebih sedikit susu.
Studi yang diterbitkan di The European Journal of Clinical Nutrition ini juga mengungkapkan, ketika berumur 20 tahun, anak-anak yang ibunya minum susu lebih dari 150 ml saat hamil tadi rata-rata 1,2 cm lebih tinggi daripada yang ibunya minum lebih sedikit susu. Mereka rata-rata juga memiliki kadar insulin 8 persen lebih tinggi, yang artinya menurunkan risiko mengalami diabetes tipe 2 sekaligus mendukung pertumbuhan tulang.
"Tidak ada banyak makanan ibu hamil atau faktor-faktor lingkungan yang teridentifikasi, yang dapat menjelaskan pertumbuhan pada anak-anak," papar Thorhallur Halldorsson, salah satu peneliti. “Namun minum susu mungkin salah satu di antaranya."
Awal tahun ini para peneliti Inggris juga mendapati bahwa ibu hamil bisa meningkatkan IQ bayinya dengan minum lebih banyak susu, yang kaya akan yodium (yodium dibutuhkan untuk memproduksi hormon-hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid, yang berdampak langsung pada perkembangan otak janin). Sedangkan ibu hamil yang mengonsumsi yodium lebih sedikit (yang juga bisa ditemukan pada produk olahan susu dan ikan) cenderung memiliki anak dengan IQ dan kemampuan membaca lebih rendah.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Agar-Anak-Tinggi-Minum-Banyak-Susu-Saat-Hamil
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar