Mengapa Ibu Hamil Sering Jerawatan?
obat herbal kelenjar getah bening pada anak
Wajar saja jika perempuan mengalami perubahan fisik selama proses kehamilan. Sebut saja, payudara, pinggul, dan telapak kaki yang membesar, kulit di beberapa area tubuh yang menghitam, serta rambut rontok. Namun, bagaimana dengan wajah yang tiba-tiba berjerawat? Apakah itu wajar?
Tenang, hal itu ternyata wajar terjadi. “Apalagi jika anak yang dikandungnya laki-laki,” kata dr Gloria Novelita, SpKK, saat peluncuran Nivea Men Total Recharge, di Phoenix Café, Kebayoran, Jakarta, Selasa (17/9) lalu.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin ini, “Anak laki-laki kan hormon androgennya tinggi sekali. Kita wanita juga punya hormon androgen, cuma lebih rendah daripada laki-laki.”
Ketika hamil, tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat menyebabkan produksi minyak pada tubuh juga meningkat. Terlebih jika Anda mengandung anak laki-laki, yang pada dasarnya hormon androgennya lebih tinggi. Produksi minyak yang berlebihan itu akhirnya menumpuk di kulit, membuatnya bertumpuk-tumpuk, menebal, dan kemudian berjerawat.
“Biasanya, setelah anak lahir androgen (dalam tubuh ibu, Red. ) akan stabil,” lanjutnya.
Meskipun hormon androgen ini sudah kembali normal, kadang-kadang jerawatnya tidak hilang. Menurut Gloria, pori-pori yang sudah terlanjur terbuka dan jerawat yang terbentuk itu akan tetap ada karena berhubungan dengan struktur mekanik. Namun Anda tetap bisa mengatasinya.
Perawatan yang bisa Anda lakukan adalah rajin mencuci wajah, menggunakan krim antijerawat, dan melakukan eksfoliasi (pengelupasan kulit). Intinya, ketika Anda merasakan sesuatu yang “salah” pada kulit Anda, jangan dibiarkan. Atasi sesegera mungkin sebelum dampaknya semakin parah.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Mengapa-Ibu-Hamil-Sering-Jerawatan
Wajar saja jika perempuan mengalami perubahan fisik selama proses kehamilan. Sebut saja, payudara, pinggul, dan telapak kaki yang membesar, kulit di beberapa area tubuh yang menghitam, serta rambut rontok. Namun, bagaimana dengan wajah yang tiba-tiba berjerawat? Apakah itu wajar?
Tenang, hal itu ternyata wajar terjadi. “Apalagi jika anak yang dikandungnya laki-laki,” kata dr Gloria Novelita, SpKK, saat peluncuran Nivea Men Total Recharge, di Phoenix Café, Kebayoran, Jakarta, Selasa (17/9) lalu.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin ini, “Anak laki-laki kan hormon androgennya tinggi sekali. Kita wanita juga punya hormon androgen, cuma lebih rendah daripada laki-laki.”
Ketika hamil, tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat menyebabkan produksi minyak pada tubuh juga meningkat. Terlebih jika Anda mengandung anak laki-laki, yang pada dasarnya hormon androgennya lebih tinggi. Produksi minyak yang berlebihan itu akhirnya menumpuk di kulit, membuatnya bertumpuk-tumpuk, menebal, dan kemudian berjerawat.
“Biasanya, setelah anak lahir androgen (dalam tubuh ibu, Red. ) akan stabil,” lanjutnya.
Meskipun hormon androgen ini sudah kembali normal, kadang-kadang jerawatnya tidak hilang. Menurut Gloria, pori-pori yang sudah terlanjur terbuka dan jerawat yang terbentuk itu akan tetap ada karena berhubungan dengan struktur mekanik. Namun Anda tetap bisa mengatasinya.
Perawatan yang bisa Anda lakukan adalah rajin mencuci wajah, menggunakan krim antijerawat, dan melakukan eksfoliasi (pengelupasan kulit). Intinya, ketika Anda merasakan sesuatu yang “salah” pada kulit Anda, jangan dibiarkan. Atasi sesegera mungkin sebelum dampaknya semakin parah.
http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Mengapa-Ibu-Hamil-Sering-Jerawatan
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar